Oleh : Lajianto


Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda,


«كُلُّكُمْ رَاعٍ فَمَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ، فَالأَمِيرُ الَّذِي عَلَى النَّاسِ رَاعٍ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالرَّجُلُ رَاعٍ عَلَى أَهْلِ بَيْتِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُمْ، وَالمَرْأَةُ رَاعِيَةٌ عَلَى بَيْتِ بَعْلِهَا وَوَلَدِهِ وَهِيَ مَسْئُولَةٌ عَنْهُمْ، وَالعَبْدُ رَاعٍ عَلَى مَالِ سَيِّدِهِ وَهُوَ مَسْئُولٌ عَنْهُ، أَلاَ فَكُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْئُولٌ عَنْ رَعِيَّتِهِ


        "Masing-masing kalian adalah pemimpin, dan ia akan dimintai pertanggungjawaban tentang orang yang dipimpinnya. Penguasa adalah pemimpin bagi manusia, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang laki-laki adalah pemimpin bagi keluarganya dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Wanita adalah pemimpin bagi rumah suaminya dan anaknya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang mereka. Seorang budak adalah pemimpin terhadap harta tuannya, dan dia akan diminta pertanggungjawaban tentang harta yang diurusnya. Ingatlah, masing-masing kalian adalah pemimpin dan masing-masing kalian akan diminta pertanggungjawaban tentang kepemimpinannya." (HR. Bukhari dan Muslim dari Abdullah bin Umar).

Sebuah hadist yang seolah menyentak relung kalbu kita, karena selama ini mayoritas dari kita beranggapan bahwa yang namanya pemimpin adalah bos, kepala desa, camat, bupati, gubernur dan bahkan presiden. Rasulullah SAW melalui hadist di atas telah mengingatkan kita, bahwa bagaimanapun keadaan dan apapun posisi kita, semua adalah pemimpin sesuai porsinya masing – masing. 

        Bertolak dari uraian hadist di atas tugas kita sebagai seorang pendidik adalah bagaimana menyiapkan dan mengarahkan para kader – kader islam untuk mendapat pembinaan yang sesuai dengan perkembangan usia mereka. Dibutuhkan sebuah sistem yang kuat dan sudah teruji untuk menyukseskan visi jangka panjang ini. SD Integral Hidayatullah Tuban melalui salah satu program pandu, yaitu Tarbiyah Qiyadiyah berupaya untuk menyiapkan generasi yang siap menjawab tantangan zaman.

        Seperti intruksi dari Komandan Pandu Tuban, pekan ini semua kader harus mentarbiyah diri mereka untuk menjalankan fungsi kepemimpinan, meskipun masih dalam bentuk yang sederhana. Misalnya, mendampingi adiknya belajar, menanam pohon dan merawatnya sampai berbuah, dan lain – lain. Melalui program ini kita berharap anak – anak sadar akan betapa pentingnya peran kepemimpinan dalam islam.