CIPTAKAN SEBAB UNTUK HADIRKAN PERTOLONGAN ALLAH

(*oleh: Lajianto)

 

            Manusia merupakan makhluk paling sempurna yang diberi akal sekaligus nafsu. Dengan dua bekal ini tugas mengelola alam dapat dilaksanakan. Syarat utama potensi keduanya harus dijalankan secara proporsional. Islam adalah ajaran paripurna untuk mendidik umat manusia mengoptimalkan potensi besar yang ada dalam dirinya tersebut. Dengan bekal nafsu yang dimiliki, manusia dapat menentukan arah serta cita-cita yang akan dicapai dalam hidupnya secara pribadi ataupun jamaah. Begitu juga dengan akal yang dimiliki, manusia dapat memilah dan memilih strategi ataupun langkah-langkah dalam merealisasikan setiap program yang diwacanakan.

            Potensi umat manusia tersebut tetap harus dalam bimbingan wahyu, artinya nafsu dan akal memang karunia yang menjadi fitrah manusia. Akan tetapi, umat islam tetap harus membatasi potensi keduanya sesuai dengan panduan dari Allah dan Rasulullah. Sehingga nafsu tetap dapat bekerja sesuai porsinya, dan akal tetap menyadari batas-batas kemampuan. Prinsip hidup seperti inilah yang membedakan umat islam dengan umat-umat yang lainnya.

            Napak tilas perjuangan ibunda Hajar untuk mencari air ditengah gersangnya padang pasir, merupakan inspirasi kehidupan yang tidak akan lekang oleh waktu sampai kapanpun. Secara logika dan akal sehat sangat mustahil ada sumber air di tempat yang tandus dan belum pernah terjamah oleh manusia. Akan tetapi, naluri dan semangat beliau agar putera kesayangannya yang merupakan amanah dari Allah tetap bertahan hidup mengharuskannya terus bergerak. Sehingga “keajaiban” terjadi, Allah menghadirkan pertolongan-Nya dalam ikhtiar hamba-hamba-Nya. Begitulah umat muslim semestinya bersikap, untuk tetap melakukan pergerakan tanpa kenal lelah dengan diiringi rasa pasrah kepada Allah.

            Allah menegaskan dalam firman-Nya surat Ar-Rad ayat 11, “Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan sesuatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri”. Sepenggal kisah ibunda Hajar di atas, merupakan bukti bahwa berdoa saja belum cukup dan bergerak saja juga masih kurang, maka optimalisasi keduanya adalah keharusan. Karakter inilah yang senantiasa harus dimiliki oleh para pendidik khususnya, karena mereka adalah muharrik peradaban penyemai generasi Rabbani. Tetap pegang prinsip hidup adalah bergerak dan tidak bergerak adalah tidak hidup, mari ciptakan sebab untuk hadirkan pertolongan Allah.

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
*SD INTEGRAL HIDAYATULLAH TUBAN*
Jl. Dr.Wahidin Sudirohusodo Gg.Yudistira No. 24 Tuban
Karang Krajan RT.04 RW. 04 Kelurahan Karang-Semanding-Tuban
Info Pendaftaran Siswa Baru
Whatsapp Center 0852 8033 5390
Telp. Office : 0356-8833250

☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆☆
"Sekolah Tauhid, Sekolah Para Penghafal Al-Quran"

⬇ ⬇ ⬇ ⬇
📲 Follow IG: @sdintegral_tuban
❤ Facebook : SDintegral Tuban
💌 E-mail : integraltuban@gmail.com
🌐 Website : www.integraltuban.sch.id
🎬 Youtube : sdintegral tuban
📌 Location : Tuban, East Java, Indonesia, South East Asia

⬇ ⬇ ⬇ ⬇
#sekolahtauhid
#sekolahpenghafalquran
#sekolahislam
#sekolahtuban
#sekolahintegral
#sdintegralhidayatullah