Oleh : Lajianto


        "Beri aku 1.000 orang tua, niscaya akan kucabut semeru dari akarnya. Beri aku 10 pemuda niscaya akan kuguncangkan dunia." Begitu kata presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. Bukan tanpa dasar beliau menyatakan seperti itu, tetapi rentetan panjang sejarah perjalanan bangsa ini tidak terlepas dari peran para pemuda.

        Adalah Sumpah Pemuda yang merupakan simbol sirnanya rasa bangga akan fanatik kedaerahan. Suatu momen yang membuat para pemuda diseluruh tanah air tanpa membedakan ras, agama, dan warna kulit merasa harus bersatu padu untuk mengusir para penjajah dari bumi pertiwi. Bukan hanya itu, ketika menjelang proklamasi para pemudalah yang mendesak Soekarno dan Hatta untuk segera memproklamirkan kemerdekaan bangsa indonesia, senyampang terjadi vacum of power.

        Begitu urgensinya para pemuda terhadap perkembangan peradaban sebuah bangsa, sehingga malu rasanya apabila saat ini kita yang masih diberikan usia untuk optimalisasi diri justru terlena akan hedonisme dunia. Betapa tidak, saat ini para pemuda seperti kehilangan jati dirinya, mereka lebih suka dengan dengan berbagai macam kebiasaan yang lebih banyak membuang – buang waktu, daripada harus memikirkan masa depan bangsa ini.

        Fenomena ini hendaknya menjadi perhatian juga dari generasi yang lebih senior dan berpengalaman untuk mengarahkan, membimbing, dan mendidik anak – anak muda, agar potensinya dapat dieksplor.

        Proses kaderisasi siswa dan siswi SD Integral Hidayatullah, melalui program kepanduan adalah salah satu dari sekian banyak upaya untuk mengasah mentalitas mereka sekuat baja ditengah hegemoni dan gempuran mental alay.

        Bulan ini sungguh sangat istimewa untuk dijadikan momen bangkitnya jiwa muda, peristiwa sumpah pemuda dan lahirnya manusia paling agung Rasulullah Muhammad SAW, lebih dari cukup untuk dijadikan motivasi, bahwa saatnya anak – anak muda tampil ke gelanggang dan aktualisasi diri, bahwa mereka pantas menjadikan negeri ini bermartabat, dengan karya – karya fenomenalnya. Ayo para pemuda bangkitlah, bangkitlah, Allahu Akbar.